Hari Ini

Cerpen Cinta Terpendam

Update Jumat, 25 November 2011 at 09.00. Dalam topik Cerpen Cinta

Cerpen Cinta Terpendam ~ Ini sebuah Cerpen yang mengisahkan tentang Cinta yang selalu tersimpan rapi dalam Hati, Cinta yang seharusnya terungkap bukan Terpendam di lubuk hati. Langsung saja di simak untuk Cerpen Cinta Terpendam berikut ini :



Cerpen Cinta Terpendam

Entah darimana awal ceritanya. Tiba-tiba sahabat saya cerita tentang kekasih barunya dengan saya. Dia cerita tentang kebodohannya mencintai seorang wanita.

"Mas terlalu bodoh telah mencintai seorang wanita yang sebenarnya hanya menginginkan duit mas", awal dia membuka cerita.

"Lho kalo Mas Raihan tau dia hanya memanfaatkan duit mas, terus kenapa hubungan itu masih berlangsung sampai sekarang", tanyaku heran.

"Saya mencintainya".

"Kalo mas mencintainya jangan katakan mas terlalu bodoh mencintai wanita yang sekarang adalah kekasih mas", jawabku.

"Masalahnya, aku mencintainya dan menerima dia karena dia adalah wanita yang ada dalam mimpiku".

"Hari gini masih percaya dengan mimpi? Please dech. mas.. Hilangin kekonyolan Mas Raihan. Jangan terlalu larut dalam mimpi dan khayalan yang gak berguna. Udah dech, Dina tau kok alasannya kenapa mas mencintai dan menerima wanita itu sebagai kekasih mas?"

"Apa".

"Karena dia mirip kekasih mas Mila yang meninggal akibat kanker darah khan? Kenapa sich mas masih mengganggap Mila masih hidup dan berharap wanita yang mas jadikan kekasih sebagai pengganti Mila. Mas Raihan bentuk dia seolah-olah wanita itu adalah Mila .Mas turuti semua kemauan wanita itu asalkan dia bisa seperti Mila. Harusnya mas menatap ke depan. Masih banyak wanita yang mencintai dan menyayangi mas tulus. Seharusnya mas sadar kalo seseorang yang selalu dekat dengan mas dan selalu ada bila mas mengalami masalah, jauh lebih mencintai dan menerima mas apa adanya. Hidup mas sekarang sudah gak seperti dulu. Dina yakin di alam sana, Mila akan sedih melihat kekasihnya larut dalam bayangan Mila yang tidak mungkin bakal hidup kembali. Sekarang keputusan ada di tangan mas. Sebelum semuanya terlambat lebih baik mas tegas pada wanita itu dan kembali menjadi Mas Raihan yang dulu Dina kenal sebelum Mila menjadi kekasih mas", pintaku.

"Baiklah, tapi siapakah orangnya yang kamu maksud itu yang mencintaiku dan menerimaku apa adanya Din...?" tanya Mas Raihan tiba-tiba.

Aku hanya duduk diam tanpa berkata-kata apa-apa. Kenapa aku keceplosan mengatakan ini padanya. Aku takut jika jujur dia akan menjauh dariku. Semoga saja rahasia ini tetap menjadi rahasia dalam hidupku karena aku gak mau jika Mas Raihan tau dia akan berprasangka kalo aku telah mencoreng persahabatan yang terjalin sejak kami duduk dibangku TK.

"Kalo orang yang Dina maksud itu adalah dirimu, mas tidak akan menolaknya. Namun mas gak yakin itu, karena Dina pasti gak bakal mau menjadi kekasih mas", seloroh Mas Raihan yang membuat aku kaget.

Hampir saja gelas yang aku pegang untuk minum lepas dari tanganku

Comments
0 Comments